Pengertian Algoritma dan sejarah algoritma

Pengertian Algoritma dan sejarah algoritma

fandyofficialltutorial.com
Sunday, October 9, 2016


Dasar-dasar Algoritma

A. Sejarah Algoritma
Algoritma adalah suatu perintah yang berisi langkah-langkah untuk menyelesaikan
masalah. Algoritma berasal dari nama tokoh ilmuan islam pada masa itu yaitu Abu
Ja‟far Muhammad Ibu Musa Al Khawārizmi yang hidup sekitar abad ke-9. Dengan
karya bukunya yang terkenal yaitu Al Jabar Wal Muqabala yang berarti “Buku
Pemugaran dan Pengurangan”.

Pada awalnya kata algorisma adalah istilah yang merujuk kepada aturan-aturan aritmetis
untuk menyelesaikan persoalan dengan menggunakan bilangan numerik arab
(sebenarnya dari India, seperti tertulis pada judul di atas). Pada abad ke-18, istilah ini
berkembang menjadi algoritma, yang mencakup semua prosedur atau urutan langkah
yang jelas dan diperlukan untuk menyelesaikan suatu permasalahan.

Berikut adalah contoh bagaimana algoritma dapat menyelesaikan masalah :

Soal1 :

1. Terdapat dua buah gelas yang berisi air yang berwarna merah dan gelas yang
berisi air berwarna biru. Kita asumsikan gelas yang berwarna merah adalah gelas
A dan gelas yang berwarna biru adalah gelas B. Jika isi gelas A ingin kita
pindahkah ke dalam gelas B dan isi gelas B berpindah ke gelas A agar tidak
merubah warna masing-masing gelas tentukan cara bagaimana mana gelas
tersebut dapat berpindah tempat tanpa merubah isi dalam gelas tersebut.

Penyelesaiannya :
1. Kita tambahkan gelas kosong yang kita asumsikan sebagai gelas C.
2. Pindahkan isi gelas A ke dalam gelas kosong C sehingga sekarang gelas A
kosong dan isi gelas C adalah air berwarna merah.
3. Setelah itu pindahkan isi gelas B ke dalam gelas A sehingga isi gelas B kosong
dan berpindah ke gelas A.
4. Pindahkan isi gelas C yang berisi air berwarna merah kedalam gelas B yang
sudah kosong karena isinya sudah berpindah ke dalam gelas A. 




Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com


3
5. Hasil akhirnya adalah A berisi air berwarna biru dan B berisi air berwarna
merah.

Soal 2 :
1. Untuk menelepon menggunakan telpon umum maka kita di hadapkan pada
langkah-langkah menelpon di telpon umum tersebut. Uraikan lah
langkah-langkah tersebut.

Penyelesaian :

1. Pertama angka gagang telpon.
2. Kemudian masukan koin
3. Setelah itu tekan nomor telpon yang di tuju
4. Dan setelah telpon terhubung maka berbicara jika tidak tutup kembali telpon
umum.

Perhatikan bagaiamana suatu algoritma dapat menyelesaikan suatu masalah tanpa
menimbulkan masalah baru. Algoritma adalah suatu hal yang penting yang harus di
kuasai oleh para programmer. Karena setiap masalah yang dihadapi seorang
programmer dapat diselesaikan dengan algoritma.

B. Dasar Algoritma
 Pernyataan dan aksi
Pernyataan adalah setiap langkah penyelesaian suatu algoritma. Sebuah pernyataan
menggambarkan aksi (action) algoritmik yang dapat dieksekusi.
Berikut adalah contoh bagaimana perbedaan pernyataan dan aksi :

Tulis “Tugas algoritma telah selesai”

Disini tulisan yang berwarna merah adalah yang menggambarkan pernyataan sedangkan tulisan
yang berwarna biru adalah yang menggambarkan aksi sehingga menghasilkan tulisan berwarna
merah. Jika program diatas di jalankan di pascal maka akan menghasilkan sebagai berikut :

Tugas algoritma telah selesai
 Runtutan/Sequence
Algoritma merupakan runtunan satu atau lebih instruksi, yang berarti bahwa :
a. Tiap instruksi di kerjakan satu persatu;
b. Tiap instruksi dilaksanakan tepat sekali; tidak ada instruksi yang di ulang;
c. Urutan instruksi yang dilaksanakan pemroses sama dengan urutan instruksi 




Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com


4
sebagaimana yang tertulis didalam teks algoritmanya;
d. Akhir dari instruksi terakhir adalah akhir algoritma.


Contoh runtunan :
Langkah 1
Tuangkan isi gelas A ke dalam gelas C
Langkah 2
Tuangkan isi gelas B ke dalam gelas A
Langkah 3
Tuangkan isi gelas C ke dalam gelas B

Contoh Runtunan di Pascal

Program Selamat_Pagi_Dunia;
Uses wincrt;
begin
 Write(„Selamat Pagi Dunia‟);
End.



Penjelasan :
Runtunan pada algoritma di atas hanya menampilkan kata „Selamat Pagi Dunia‟ ketika program
di run.

 Pemilihan
Adakalanya sebuah program dihadapkan pada suatu kondisi dimana kondisi tersebut
menentukan alur program yang akan kita buat.
Contoh 1
Jika keran air kita tutup maka
Air tidak akan keluar

Pernyataan diatas dapat kita tulis dalam pernyataan kondisional sebagai berikut :

If kondisi then Aksi

Jika kita tulis :

If keran air di tutup then Air tidak akan keluar

If keran air di buka then Air akan keluar 




Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com

Contoh lainnya sebagai berikut :

If bensin habis then Motor mogok

If air mendidih then Matika kompor

If motor rusak then Jalan kaki saja

Dalam bahasa Indonesia If berarti jika dan then berarti maka dimana setiap kondisi bias
menghasilkan nilai benar atau salah.

 Pengulangan
Jika di banding dengan manusia kelebihan computer adalah tidak mengenal kata lelah jika
mengerjakan pekerjaan yang sama secara berulang kali. Tentunya kita pernah diberi tugas
menulis kata yang sama sewaktu di bangku sekolah dasar oleh guru. Dimana kita disuruh
menulis kata “Saya akan belajar yang rajin” sebagai bentuk latihan kita dalam membentuk huruf
tulisan agar tulisan kita menjadi lebih baik bukan. Tetapi terkadang latihan yang kita kerjakan
membuat kita jenuh dan bosan.

Contoh algoritma yang kurang cerdas untuk menuliskan kata sebanyak 100 x sebagai berikut :

Program menulis_kata;
{Menuliskan kata sebanyak 100 kali}
Deklarasi
{Tidak ada}
Algoritma
 Tulis „Saya akan belajar yang rajin‟;
Tulis „Saya akan belajar yang rajin‟;
Tulis „Saya akan belajar yang rajin‟;
Tulis „Saya akan belajar yang rajin‟;
Tulis „Saya akan belajar yang rajin‟;
……………………………………..

Alangkah baiknya jika pengulangan tersebut kita buat secara otomatis yaitu dengan
menggunakan algoritma perulangan sebagai berikut :

Program menulis_kata;
{Menuliskan kata sebanyak 100 kali}
Deklarasi

Algoritma
For i dari 1 sampai 100
 Tulis „Saya akan belajar yang rajin‟;
End for

Algoritma diatas akan mengulangi kata „Saya akan belajar yang rajin‟ sampai 100 kali, apabila
perulangan sudah terpenuhi maka perulangan pun akan berhenti.

 





6
BAB II
Tipe, Operarator Dan Eskpresi
Variabel dan konstanta adalah objek data yang biasa dimanipulasi didalam sebuah
program. Agar dapat di eksekusi oleh program terlebih dulu tipe data variable tersebut
harus di deklarasikan sebelum program dapat di eksekusi. Hasil akhir dari eksekusi
adalah menghasilkan sebuah result dimana program mengkombinasikan setiap variable
sehingga menghasilkan suatu nilai baru. Tipe data dikelompokan menjadi 2 yaitu tipe
dasar dan tipe bentukan.
1. Tipe Dasar
Tipe dasar adalah tipe yang sudah ada dan dapat langsung di pakai. Yang termasuk tipe
dasar adalah bilangan lojik, bilangan bulat, karakter, bilangan riil, dan string.
Contoh Tipe data dalam PASCAL:
 integer (contoh: -1, -2, 0, 83, 1283)
 real (contoh: -1.242, 39.0, 1.87)
 char (contoh: „a‟, „b‟, „c‟)
 boolean (contoh: true, false)
 string (contoh: „al-azhar‟, „nama_saya‟)
Bilangan Lojik
Nama tipe bilangan lojik adalah Boolean. Kata booelan ini diambil dari nama seorang
tokoh matematikawan Inggris yang bernama George Boole. Bilangan lojik ini hanya
mengenal dua nilai yaitu true atau false.
Biasanya tipe Boolean ini sering di aplikasikan pada operasi logika dimana operasi
logika ini menghasilkan nilai true atau false. Operator yang sering digunakan untuk

operasi logika ini adalah not, and, or dan xor.